Lap Jurnalis bilikfakta.com
Luwu Timur, bilikf4kt@.com -Keruhnya Sungai Ussu Malili Luwu Timur Sulsel belakangan ini berakibat kepada kwalitas baku mutu air untuk kebutuhan Tambak warga, akibatnya ratusan petani tambak merugi dan gagal panen.
Setiap hujan turun yang mengguyur di areal eksplorasi PT PUL menyebabkan terjadinya Rembesan yang masuk ke Sungai Ussu dan Salo Ciu, akibanya air di kedua sungai itu menjadi keruh dan berlumpur.
Sementara hilir sungai Ussu dan Salo Ciu dikelilingi oleh puluhan bahkan ratusan hektar Tambak dan empang yang produktif , termasuk lumpur yang merembes ke jalan Trans Sulawesi dan permukiman Warga setiap turun hujan.
Eksternal Relation PT PUL Vikry yang dikonfirmasi di Ruang kerjanya kamis (28 Maret 2024) menyatakan bahwa akibat kekeruhan sungai ussu dan Salo Ciu itu disebabkan beberapa , pertama adanya sediment Pound yang retak di blok satu eks penambangan PT PUL saat masih Manajemen Lama.
Yang kedua pembukaan areal pembangunan pesantren di Desa Ussu juga menjadi penyumbang keruhnya air sungai, akibat rembesan tanah merah yang masuk ke sungai, kata Vikry.
Perlu pula diketahui bahwa, ada beberapa sediment pond yang dibuat oleh PT PUL yang lalu itu telah dipenuhi Lumpur yang berdampak pada meluapnya sedimentasi lumpur yang terbuang tanpa melewati saluran atau drainase yang ada.
Semua ini kata Vikry, dengan manajemen Baru PT PUL sebelum melakukan kegiatan operasional penambangan kami berupaya memperbaiki Rencana induk pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) agar perusahaan dapat bekerja sesuai kaidah pertambangan yang benar.
Sebelum kami beroperasi PT PUL juga akan terus melakukan kordinasi dan membangun komunikasi dengan masyarakat dan Pemerintah jelas Vikry. (js-bf/red)
