Lap Jayus Sagena bilikfakta.com
Malili, bilikf4kt@.com -Potongan limbah Kayu dan sampah buangan hutan kembali berserakan di Sungai Malili Luwu Timur Sulsel, Pemandangan ini terlihat sejak minggu pagi (14 April) , ratusan limbah potongan kayu dan ribuan sampah batangan pohon maupun daun kering hanyut ditengah sungai Malili.
Selain sampah dan limbah kayu yang hanyut, juga air sungai Malili keruh dan berlumpur, dokumentasi yang direkam jurnalis bilikfakta.com minggu pagi hingga siang ini memperlihatkan pemandangan buram di jantung kota Malili, hingga berita ini dipublis , potongan kayu dan sampah telah menumpuk di kaki jembatan sungai Malili.
Keruhnya Sungai Malili yang dipenuhi Sampah kayu dan buangan hutan menyebabkan petani tambak yang beraktivitas di Muara sungai Malili Menjerit, dinding tambak mereka dipenuhi sampah dan limbah potongan kayu.
Dampak dari kekeruhan dan hanyutnya Sampah di Sungai Malili petani tambak khawatirkan produktivitas dan aktivitas tambak mereka, ini fatal pak, kata syahril salah satu petani Tambak di Desa Balantang Malili.
Kejadian ini sudah dua kali terjadi , limpah kayu dan sampah hutan memenuhi sungai Malili, sementara dari Pihak pemerintah Daerah hingga berita ini diturunkan belum mengambil langkah atau tindakan untuk menangani sungai dari serbuan sampah. (js-bf/red)
