Di Wawondula Pedagang Takjil di punguti bayaran setiap hari

Laporan jayus Sagena.

 

Towuti, bilikf4kt@.com – Meriahkan bulan suci ramadhan Di pelataran parkiran pujasera banyak diminati penjajal takjil dan menjadi tempat keramaian di sore hari selama bulan suci ini.

Tongkrongan favorit warga wawondula kecamatan Towuti Luwu Timur , pelataran pujasera disulap sebagai pusat takjil yang diminati dan ramai dikunjungi warga.

Nampak keramaian di pusat jajanan untuk kebutuhan berbuka puasa setiap hari tepatnya Di pelataran parkiran pujasera desa wawondula ratusan masyarakat setiap sore memadati untuk berburu takjil

Hasil pantauan awak media Minggu,(31 Maret 2024) di lokasi pujasera desa wawondula saat berbincang dengan warga yang sedang berbelanja takjil favoritnya mengungkapkan bahwa dibukanya pusat penjualan takjil disini kami sangat menikmati suasana dan sambil ngebuburit di pasar kue ramadhan.

Dia akuinya jika tempat kita bebas memilih beragam jajanan yang diinginkan dari beberapa aneka hidangan termasuk makanan siap saji pun tersedia disini ungkapnya

Ditengah ramainya para penjajal takjil Di pelataran parkiran pujasera , salah seorang penjual kue menyampaikan keluhannya terkait pembayaran perhari yang wajib mereka setor ke pengelolah tempat ia menjual takjil.

Tempat ini diperoleh tidak semuda membalik tangan , kami harus bayar tempat Rp 100 Ribu, setelah lima hari, diwajibkan bayar perharinya Rp 20 Ribu, padahal Pengelola hanya siapkan saja tenda

Pukul 17.00 sore , pengelola Lapak jualan sudah berkeliling menagih seluruh penjual takjil dan makanan, walaupun jualan kami belum banyak yang terjual tetap diwajibkan menyetor Rp 20 ribu perhari, ungkap beberapa penjual yang minta namanya tidak disebut diberita ini.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dengan pengelola pelataran pujasera Wawondulu. (js-bf/red)

Tinggalkan Balasan