Luwu Timur, bilikfakt@.com – Kembalinya PT Citra Lampia Mandiri (CLM) untuk beroperasi bakal mendapat protes keras dari warga Pongkeru, pasalnya, komitmen perusahaan Tambang itu untuk menyelesaikan kewajibannya terhadap warga yang terkena dampak rupanya belum dituntaskan
Keluhan Sejumlah warga pada media ini menyatakan jika pembayaran kompensasi uang Debu dari PT CLM terhadap warga Pongkeru belum terselesaikan, faktanya , kami belum menerima uang tersebut, kata sejumlah warga.
Fauzy Lukman eksternal Relation PT CLM saat dikonfirmasi Menyatakan pihak perusahan telah membayar seluruh kompensasi uang Debu untuk Masyarakat Pongkeru , Perusahaan telah laksanakan seluruh komitmennya dengan masyarakat yang terdampak dari aktivitas PT CLM.
Data masyarakat Pongkeru penerima uang
Debu sekitar 90 orang, untuk tahun 2022 PT CLM telah membayar kompensasi kepada Masyarakat Melalui rekening PT APJ sebesar Rp 1,2 Milyar, sembari memperlihatkan bukti transfer pembayaran
Komitmen kami dari perusahaan bersama masyarakat, uang debu tersebut digunakan untuk usaha mikro masyarakat melalui pengadaan mobil Dump truck yang di sewakan kembali ke PT CLM agar hasil dari sewa mobil tersebut bisa membantu warga dalam mengelola usahanya.
Saat itu kata Lukman, PT APJ membeli dua unit mobil dump truck dari uang Debu yang diterima lalu disewakan ke PT CLM sejak 2022 hingga 2023, hasil sewa Dua mobil itu, PT CLM menyetorkan uang ke rekening PT APJ setiap invoice tagihan yang dicairkan.
Untuk bukti pembayaran aktivitas mobil dump truck yang disewa perusahaan beserta seluruh jumlah besaran uang yang disetor ke rekening PT APJ akan kami perlihatkan, biar masyarakat tahu kemana kompensasi perusahan dalam mewujudkan komitmen nya, tegas Lukman
Sementara pihak PT APJ belum diperoleh konfirmasi terkait keluhan warga pongkeru yang menuntut uang Debu ke PT CLM. (bf/red)